Rabu, 05 Agustus 2009
Proyeksi Peta
Lambert Conformal Conic
Sebuah proyeksi ideal untuk garis lintang tengah dan/atau dengan wilayah yang akan dipetakan berorientasi timur-barat. Proyeksi ini sering ditemukan di peta USGS yang dibuat setelah tahun 1957.
Chamberlin Trimetric
Digunakan oleh National Geographic Society untuk memetakan sebagian besar benua. Proyeksi ini merupakan ekuidistan tiga titik yang dirancang untuk mempertahankan jarak antara tiga titik acuan relatif terhadap titik lain.
Albers Equal Area Conic
Biasanya digunakan untuk kawasan sempit atau negara yang terbentang dari timur ke barat, namun bukan benua. Mempertahankan sudut antara meridian dan paralel.
Proyeksi UTM
Merupakan proyeksi Peta yang banyak di pilih dan di gunakan dalam kegiatan pemetaan di Indonesia karena di nilai memenuhi syarat2 ideal yang sesuai dengan bentuk, letak dan luas Indonesia.
Peta Oronteus Finaeus tahun 1532 di belahan bumi selatan
Oronteus Finaeus menggambar kembali proyeksi modern peta kutub itu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar