Selasa, 14 April 2009

hutan lindung kita dalam bahaya

Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang cukup beragam. Salah satunya yang membuat Indonesia dikenal oleh dunia adalah hutan yang dimilikinya. Sebagai daerah tropis, Indonesia menjadi tempat suburnya tumbuhnya pepohonan, oleh karena itu tumbuhan yang dimiliki pun heterogen. Bahkan Indonesia merupakan paru-paru dunia. Namun sekarang apakah negara kita masih bisa menjadi paru-paru dunia jika melihat kondisi yang seringkali dihadapi oleh hutan di Indonesia? Apakah hutan kita bisa tetap bertahan?

Seringkali terjadi kebakaran hutan dan penebangan liar oleh pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab. Bahkan sekarang, salah satu hutan lindung yang dimiliki oleh Indonesia yaitu di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau hendak dialihkan fungsinya menjadi pusat bisnis. Hutan lindung yang seharusnya diselamatkan justru dibuat rusak oleh manusianya sendiri.

Pengalihan fungsi hutan lindung, akan menghilangkan fungsinya yang amat penting. Antara lain sebagai fungsi hidrologis, orologi, dan klimatologis. Tidak akan ada lagi fungsi air bersih,. Flora dan fauna yang terdapat dalam hutan itu akan punah. Sebenarnya, fungsi hutan lindung tidak bisa digantikan. Walaupun nantinya dibuat hutan pengganti, pengaturan alami oleh hutan sendiri tentu akan berbeda dari sebelumnya. Habisnya hutan Indonesia antara lain disebabkan oleh pengalihan fungsi hutan itu sendiri, penebangan hutan secara liar, dan kebakaran hutan setiap musim kemarau.

Selama ini, tanpa disewakan pun hutan lindung sudah rusak akibat kebakaran hutan dan penebangan liar. Apalagi jika disewakan. Bisa dibayangkan dampak yang terjadi. Bencana banjir dan longsor yang bisa mengancam manusia dan juga akan mengalami kerugian uang apabila bencana tersebut menelan korban. Ini berarti sudah saatnya kita sadar akan rasa memiliki hutan di Indonesia dan mulai mencegah hal buruk terjadi pada hutan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar